Rabu, 26 Juni 2013

IMK

Game ini dibuat dari RPG MAKER VX ACE yang membahas tentang sebuah puzzle yang didalamnya terdapat pelaku-pelaku koruptor, baik pelaku laki-laki maupun perempuan. Kita harus bisa menyusun puzzle tersebut dengan benar untuk mengetahui siapa nama koruptor tersebut. Tujuan game ini adalah semua pelajar bisa mengetahui siap-siapa pelaku koruptor tersebut dan tindakan tersebut sangat tidak patut di contoh. Berikut analisanya:

Tampilan pertama yaitu :





Jika kita tekan MULAI, maka kita akan masuk ke sebuah permainannya. Sedangkan jikatekan MELANJUTKAN maka disitu terdapan file yang sudah kita simpan.





Saat kita tekan MULAI didalamnya terdapat pembuat game ini, yaitu nama dari kelompok angkatan kami “DEFENDERS”.






Kemudian ada juga penjelasan tentang arti korupsi itu sendiri.







Kemudian kita disuruh memilih puzzle mana yang kita inginkan, puzzle koruptor laki-laki ataupun puzzle koruptor perempuan.


Untuk GALERI KORUPTOR bisa dibuka saat kita sudah menyelesaikan semua puzzle yang ada.








Anda penasaran dengan game kami, silakan download di link ini:

Kamis, 27 Desember 2012

Modul 6 Internet

Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit, contoh 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Modul 5 Libre Office

A. LIBRE OFFICE.Org
Libre Office.org adalah sekumpulan aplikasi yang didesain khusus
terintegrasi untuk mempermudah dan membantu Anda di tempat kerja,
sekolah, rumah dalam menulis suatu dokumen, membuat chart yang
dibuat di aplikasi spreadsheet, membuat grafik dan membuat dokumen
presentasi. LibreOffice.org, dikembangkan oleh Sun Microsystems.
Dari sisi fitur, harus diakui LibreOffice.org belum bisa dibandingkan
dengan Microsoft Office. Namun, sebagian besar pengguna toh hanya
membutuhkan sebagian kecil fungsionalitas, yang sudah dipenuhi dengan
baik oleh LibreOffice.org. LibreOffice.org datang dengan semua
komponen Office yang dibutuhkan untuk bekerja sehari-hari:
 Word processing (Writer)
 Spreadsheet (Calc)
 Presentation (Impress)
 Database (Base)
 Drawing/Graphics (Draw)
 Formula/Math (Math)
 Macro
 dan lain sebagainya
Selain itu juga datang dengan berbagai fitur lain, yang bahkan belum
bisa disediakan oleh Microsoft Office. Kita akan membahas sepuluh
diantaranya :
1. Ketersediaan source code
LibreOffice.org adalah free/libre source software. Artinya, source code
LibreOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel
(sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak
perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan.
Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku
panduan atau media instalasi LibreOffice.org.
2. Berjalan pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan
Macintosh. Sementara, LibreOffice.org berjalan pada Windows,
Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Dengan menggunakan LibreOffice.org, Anda
bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.
3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya Dengan
menggunakan LibreOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan
dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak hanya itu,
LibreOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak
paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan
menggunakan LibreOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format
dokumen.
4. Format LibreDocument yang terbuka dan fleksibel
LibreOffice.org 2.x menggunakan format dokumen LibreDocument, yang
sangat terbuka. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan
menyimpan format LibreOffice.org.
5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan LibreOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung
diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa
membutuhkan programatau pustaka tambahan.
6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan
LibreOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman
seperti Python dan Javascript, disamping LibreOffice.org Basic. Dukungan
bahasa ini akan terus bertambah.
7. Akses database yang luas dan transparan
LibreOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan
dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa
menghubungkan LibreOffice.org dengan hampir semua database system populer
yang ada di dunia ini. LibreOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan
database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.
8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak
dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin
mengkonversikan ke format LibreOffice.org? Mudah. Cukup akses saja
menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu
sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface LibreOffice.org? Bosan
dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau duamenu saja?
Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap,
tampilan LibreOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!
Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.
10. User interface yang konsisten antar komponen
Arsitektur program LibreOffice.org dan sistem komponennya
dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface
Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita
bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari
LibreOffice.org.

Modul 4 Aplikasi Multimedia

A. MENGGANTI BACKGROUND IMAGE
  1. Buka Adobe Photoshop
  2. Pilih menu File -> open dan pilih sebuah gambar misalkan gambar Cristiano Ronaldo, selain itu kita juga bisa langsung drag foto dari explorer ke dalam Adobe Photoshop.
  3. Setelah itu akan terlihat seperti berikut ini 
     
    1. Kemudian pada toolbox pilihlah Lasso Tool, Pilihlah Lasso dengan Magnetic Tool agar prose seleksi pemotongan gambar dapat lebih mudah
    2. Lakukan seleksi pada orang dalam gambar tersebut sehingga menjadi seperti ini 
    3. Setelah orang dalam gambar sudah terseleksi selanjutkan klik kanan pada seleksi gambar tersebut dan pilih Layer via Cut (hal ini dilakukan untuk memisahkan gambar dari background) sehingga kalau kita lihat pada layer sebelah kanan akan ada 2 layer hasil pemisahan.
    7. Kemudian masukkan sebuah gambar background yang akan digunakan sebagai background baru dari foto Cristiano Ronaldo di atas dengan cara drag langsung dari explorer. Misalkan saja saya memasukkan gambar pemandangan gunung.
     
    1. Setelah gambar background gunung di drag ke dalam lembar kerja photoshop, maka tarik gambar ronaldo pada jendela sebelah kiri menuju gambar pemandangan sehingga hasilnya menjadi seperti diatas.
    2. Oke selamat anda telah berhasil mengganti background asli dari sebuah foto. Selanjutnya untuk menyimpan file gambar hasil manipulasi Pilih File -> Save As
    3. Ketikkan Nama File Gambar dan Pilih juga tipenya (Pilih PSD jika anda ingin menyimpannya dalam bentuk file Photoshop dan pilih selain PSD jika ingin
    menyimpannya dalam format gambar). Jika anda menyimpan dalam bentuk PSD maka
    foto tersebut masih bisa anda edit ulang. 
    B. CROP IMAGE
    1. Buka Adobe Photoshop
    2. Pilih menu File -> open dan pilih sebuah gambar misalkan gambar Cristiano Ronaldo,
    selain itu kita juga bisa langsung drag foto dari explorer ke dalam Adobe Photoshop.
    3. Setelah itu akan terlihat seperti berikut ini.
    4. Kemudian pada Toolbox menu pilih Crop, lakukan penyeleksian pada bagian foto yang
    ingin di crop sehingga menjadi seperti berikut ini 
    5. Kemudian tekan ENTER jika sudah selesai menyeleksi, maka hasilnya gambar akan
    terpotong menjadi berikut ini
    6. Simpan Gambar hasil Crop tersebut. (Selamat anda telah berhasil melakukan cropping
    pada sebuah foto)

    C. STEMPEL SEBUAH FOTO
    1. Buka Adobe Photoshop
    2. Pilih menu File -> open dan pilih sebuah gambar misalkan gambar Cristiano Ronaldo,
    selain itu kita juga bisa langsung drag foto dari explorer ke dalam Adobe Photoshop.
    3. Setelah itu akan terlihat seperti berikut ini
    4. Misalkan kita ingin membuat foto Cristiano Ronaldo memilki 3 mata, maka pilih menu
    stempel yang ada Toolbox.
    5. Kemudian pilih bantalan stempel yang kita ingin cloning misalkan yang akan dipilih
    adalah mata sebelah kiri (ketika memilih bantalan stempel jangan lupa sambil menekan
    tombol ALT).
    6. Kemudian setelah bantalan stempel dipilih lakukan stempel pada bagian yang ingin di
    stempel (tanpa menekan tombol ALT) sehingga hasilnya menjadi seperti berikut ini
    D. MENCERAHKAN SEBUAH FOTO
    1. Buka Adobe Photoshop
    2. Pilih menu File -> open dan pilih sebuah gambar misalkan gambar Tim Manchester City, selain itu kita juga bisa langsung drag foto dari explorer ke dalam Adobe Photoshop.
    3. Setelah itu akan terlihat seperti berikut ini
     
    4. Kemudian pada menu bar pilih Menu Image -> Adjusment -> Curves, 
    5. Atur Histogram curves sesuai keinginan anda agar gambar menjadi lebih cerah,
    misalkan saya atur seperti berikut ini 
    6. Kemudian Klik OK jika sudah selesai, maka hasilnya gambar akan menjadi seperti
    berikut ini.

Modul 3 Instalasi dan Pengenalan OS Windows

  1. PROSES INSTALASI:
  1. Aturlah BIOS agar prioritas booting dimulai dari CD(DVD)-ROM. Dengan cara:
  1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
  2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah “Boot Priority” atau yang sejenis.
  3. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
  1. Dengan menu “First Boot Priority”, “Second Boot Priority”, dll. Aturlah “First Boot Priority ke “CD-ROM” dengan meneka tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga “Second Boot priority”nya ke HDD0/HDD1
  1. Jika menunya “Boot Priority”, atur ke “CDROM, C, A” atau “CDROM, A, C” dengan menekan tombol PgDn/Up.
  1. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di sini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
  2. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter
  3. Komputer akan restart
  1. Tekan sembarang ombol jika perintah “Press any key to boot from CD...”. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi.
Sebagai catatan: di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (Sebagai User)
  1. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi
  2. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika Tampil).
  3. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Harddisk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Harddisk ertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
  4. Akan adaa pilihan mode Format untuk Harddisk. Pilihlah “Format The Partition Using The NTFS File System (Quick)”. Kemudian setup akan menyimpan Harddisk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%.
  5. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan “Press Any Key to Boot From CD...” karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Harddisk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface).
  6. Windows akan meminta nama anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD.
  7. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
  8. Pilih OK atau Next sampai selesai.
  9. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
  10. Ketika loading selesai, anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
  11. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstall driver-driver yang belum/tidak dikenali Wndows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD / DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tersebut. Proses inidapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.

Modul 1 Hardware

STRUKTUR KOMPUTER
Bagian CPU / Prosessor,  memori dan port I/O terletak (terpasang) pada Mother board. Secara ringkas maka sistem terdiri atas tiga bagian penting yaitu:
1.      CPU (Central Processing Unit) / Processor
2.      Memory (RAM dan ROM)
3.      Input / Output
Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
·         Input Device (Alat Masukan) → perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
·         Output Device (Alat Keluaran) → perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), atau berupa suara.
·         I/O Ports → bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan ooutput diatas terhubung melalui port ini.
·         CPU (Central Processing Unit) → merupakan otak sistem komputer, danmemiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu:
ü  ALU (Arithmatical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data.
ü  CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
·         Memori → berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka type dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada tabel berikut.
Tercepat
Terlambat
Register
Cache Memory
Main Memory
Sekunder Memory
·         Data Bus → jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 12, 32, atau 64 jalur paralel.
·         Address Bus → digunakan untuk menandakan lokasi sumber atauun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdir atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
·         Control Bus → digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke data bus dan address bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
A.    PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.      Penyiapan Motherboard
2.      Memasang Processor
3.      Memasang Heatsink
4.      Memasang Modul Memori
5.      Memasang Motherboard pada Cassing
6.      Memasang Power Supply
7.      Memasang Kabel Motherboard dan Cassing
8.      Memasang Drive
9.      Memasang Card Adapter
10.  Penyelesaian Akhir
1.      Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual Motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke Motherboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak processor.
2.      Memasang Processor
Processor lebih mudah dipasang sebelum motherboardmenempati cassing. Cara memasang processor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket.
1.      Tentukan posisi pin 1 pada processor dan socket di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, sehingga atau lekukan.
2.      Tegakan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.      Masukkan processor dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket, rapatkan hingga tidak terdapat celah antara processor dengan socket.
4.      Turunkan kembali tuas pengunci
Jenis slot
1.             Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.             Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3.             Selipkan card processor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat konduksi panas dari processor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan panas maka hetsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada hetsink dilapisi gen penghapus panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan pada motherboard.
4.      Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.      Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.      Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.      Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.      Rebakan kait pengunci pada ujung slot
2.      Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot
3.      Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang
5.  Memasang Motherboard pada Cassing
Motherboard ipasang ke cassing dengan sekerup dan dudukan (standoff), cara pemasangannya sebagai berikut.
1.      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray cassing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard
3.      Tempatkan motherboard pada tray cassing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam
4.      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.      Pasang tray cassing yang sudah terpasang motherboard pada cassing dan kunci dengan sekerup
6.      Memasang Power Supply
Beberapa jenis cassing sudah dilengkapi power supply. Bila power supplybelum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut.
1.      Masukkan power supply pada rak di bagian belakang cassing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci
2.      Hubungan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor ppower jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendinginan CPU.
7.    Memasang Kabel Motherboard dan Cassing
Setelah motherboardterpasang di cassing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan cassing.
1.      Memasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard
3.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan paralel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang
4.      Pada bagian belkang cassing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali
5.      Bila port mouse belum tersedia di belakang cassing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihibungkan dengan konektor mouse pada motherboard
6.      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan cassing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan cassing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atauDVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pellet penutup bay drive (ruanguntuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan baydengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atauslave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup didrive dan casing lalu pasang sekeruppenahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada Motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, danmicrophone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
B. PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan
program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.